Gelap, mata terasa panas menyayat lapis kornea menjadi sembilu di relung hati
Melangkah, tak mampu terasa duri tajam menusuk, perih pedih
Di mana-mana tak ada lagi pintu terbuka, terkunci dengan mata nanar menggema
Sesak, nafas tersengal menjadikan tubuh terkulai tiada berdaya
Hanya hati kecil bisa berkata lirih: Sabar, keadaan ini ibarat musim, pasti berlalu!
Mataram, 25 Juli 2022
RUANG BUNTU
Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum
on
Juli 25, 2022
Rating:
Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum
on
Juli 25, 2022
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar