semakin tua
semakin menjadi
pada dua tiga sepenggalah
rasa
yang bermain main
lepas!
bebas!
cadas!
merasuk menusuk melabuh
dahaga rupa yang tak bermakna
hanya kerlip bintang tergapai angkara
yang berjingkrak jingkrak
libas!
sikat!
tangkas!
melempar kata-kata tak berfonetis
dalam cengkraman jiwa yang membisu
di antara buliran hujan lebat.
Mataram, 5 November 2018
Puisi: SEMAKIN TUA
Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum
on
November 04, 2018
Rating:
Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum
on
November 04, 2018
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar