KETIKA
Dalam suasana kabut tebal
Angin bertiup malas membisik
Pada bunga yang berjejer hijau ranum menggantung
Muncullah seorang putri dari peraduan
Membawa secawan anggur yang ranum
Membuncahkan hati yang letih memikul beban
Secarik senyum mengubah sinar mentari
Menjadi teduh menyelimuti hati yang menyepi
Senyum sang putri yang memberi segala
Betapa jiwanya tulus merindu
Pada bulan yang menggantung di langit di ufuk timur
Yang tampak menanti kedatangan orang asing
Ketika itu adalah awal
Dari perjalanan sunyi yang rahasia
Yang membawa hati yang terbasahi kasih
Mataram, 22 Juni 2022
KETIKA
Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum
on
Juni 22, 2021
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar