*Trump Kepedean*
Tiba-tiba Trump mengumumkan melalui saluran medianya kalau Israel dan Iran sudah menyepakati Gencatan Senjata. Padahal faktanya, belum ada pertemuan resmi kedua belah pihak antara Israel dan Iran untuk menyepakati gencatan senjata.
Memang betul Israel sudah beberapa hari yang lalu menawarkan diri kepada Iran untuk menghentikan perang, namun Iran menolaknya karena waktu untuk berdamai itu belum tiba.
Anehnya, Trump mengumumkan bahwa kedua belah pihak sudah siap dan bersedia melakukan gencatan senjata, yang artinya perang berhenti.
Perntanyaannya, mengapa Trump melakukan itu? Ada apa sebenarnya yang mendorong dia menyampaikan hal ini? Apa gara-gara Iran bertekad menuntut balas atas serangannya sebelumnya ke tiga lokasi situs pembuatan senjatanya nuklir? Apa gara-gara Trump ketakutan karena pembalasan Iran benar-benar dilakukannya terbukti dengan.menyerang basis pangakalan militer.Amerika di Qatar dan Irak?
Menurut saya, Trump kepedean sekali. Karena dia bukanlah pihak yang berkapasitas di dalam mengumumkan kesepakatan gencatan senjata tersebut. Dia bukan Sekjen PBB, sebagai organisasi dunia yang netral di dalam menyelesaikan konflik. Dia juga bukan pemimpin yang dipandang sangat "dihormati" oleh Iran di dalam upaya penyelesaian atau penghentian peperangan antara Israel dan Iran. Justru Trump dan negaranya adalah pihak yang telah sembrono campur tangan ikut perang, dengan menyerang Isfahan, Fordow, dan Natanz. Dengan kata lain, dia adalah bagian musuh utama Iran.
Kepedean Trump ini kuncul karena dia berikut negaranya adalah sosok atau pihak yang merasa paling bertanggung jawab terhadap masa depan dunia internasional, karena sejak dulu Amerika sudah berperan sebagai "polisi" dunia. Atas dasar perannya sebagai polisi dunia inilah, dia seakan-akan mempunyai hak dan kuasa di dalam menentukan kapan persng dimulai dan kapan pula perang harus berakhir. Dia dan negaranya adalah satu-satunya pemegang "palu kuasa" pada keamanan dunia. Atas dasar itulah Trump berinsiatif dan berkuasa mengumumkan gencatan senjata tersebut.
Namun, setelah ini, justru Iran memandang bahwa sikap dan ucapan Trump adalah bagian dari strategi perang itu sendiri. Baginya, sikap dan upaya gencatan senjata tersebut adalah langkah untuk meredam emosi Iran sembari diam-diam mengumpulkan tenaga untuk melakukan serangan telak pada Iran. Oleh karenanya tidaklah mengherankan setelah beberapa jam pengumuman gencatan senjata, Iran kembali melakukan serangan besar-besaran terhadap Israel. Ini sebagai bukti bahwa Iran tidak mau tunduk pada sikap Trump yang diumumkan secara sepihak itu.
Lalu, lanjutannya apakah peperangan ini akan menimbulkan ekskalasi lebih luas lagi, sehingga menjadi awal akan terjadinya Perang Dunia ke-3?
Kita tunggu saja. Kita sruput kopi hitam dululah sembari menikmati komentar-komentar beragam di media sosial terhadap kepedean Trump itu. Sruuuph!
Tabek!
#NuriadiSayip
#SingPentingHappy
TRUMP KEPEDEAN
Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum
on
Juni 25, 2025
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar