Langkah berjalan setapak demi setapak
Mengukur luka yang makin menganga
Pada setiap kerling mentari yang bergeser pada porosnya
Lalu hendak ke mana engkau?
Di luar sedang terik meski dingin terus menusuk
Lalu hendak ke mana engkau?
Di dalam rumah sudah ada singgasana yang berpermadani
Dan segala macam rupa makanan sedang tersajikan
Seperti bunga bunga yang bergelantung di sekeliling peraduan
Lalu hendak ke mana engkau?
Orang yang engkau cari itu kerdil sekerdil rupanya yang pucat masai
Lalu kendak ke mana engkau?
Gunung Rinjani toh masih berdiri kokoh menghalangi langkahmu yang melesat secepat kilat.
Mataram, 7 Juli 2021
LALU HENDAK KE MANA ENGKAU?
Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum
on
Juli 07, 2021
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar