PENANTIAN TAK KUNJUNG LEKANG

Di setiap malam terpecah oleh suara lirih
Terbawa angin yang datang di balik deretan awan
Yang berarak bagaikan kapas putih

Hujan meliput memecah kebuntuan
Pada kening yang tampak mengkilap karena keringat yang lupa disaput sejak senja

Penantian! Kata itu menghujam dada
Bergetar tampak, di sela kerdipan mata yang sayu

Penantian! Telah berlalu melampaui waktu
Yang tak bisa dihitung dengan jemari manusia

Penantian menjadi obat yang menyembilu
Tatkala senyap jiwa ia menyeruak
Menyapa sang Perasa yang kian gamang melangkah

"Penantianmu adalah takdirmu!"
Ucap sang Perasa dengan bibir setengah meracau
"Tak apa-apa" jawab sang jiwa yang kian kusam oleh dahaga

Lokasi memang jauh
Tapi jiwa tetap bertalu bahu-membahu
Jika waktu melekang, maka penantian 'kan menyata
Tak akan lekang bila segala masih tersimpan rapat.

Mataram, 18 Agustus 2021
PENANTIAN TAK KUNJUNG LEKANG PENANTIAN TAK KUNJUNG LEKANG Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum on Agustus 18, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.