DETAK

DETAK

Menghentak tanpa ada yang memintakan
Muncul melintasi labirin pikir nan tipis
Di sela rerumputan coklat

Kepada udara yang menembus jiwa
Detak menjadi sangka yang menurani
Tentang alam yang kian membiru

Dengan apa pula ia bersama?
Tidak ada. Karena setiap rongga sudah terisi

Demi dia yang berada nun jauh
Detak masih bersama angan
Yang mengandung rema menemaram

Engkau itu detak
Yang membersamai tanpa pamrih
Yang emosi karena nurani yang berhati

Mataram, 28 Agustus 2022
DETAK DETAK Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum on Agustus 28, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.