HATI
Antara tersadar atau tidak awan berarak mengitar daun hijau
Yang enggan bergerak meski angin terus memburu
Itulah engkau yang samar-samar terbang di alam mimpi
Pada sebuah malam yang dingin meski musim hujan telah berlalu
Tidak ada jejak yang membekas karena habis terkikis oleh panas rindu membara
Ketika tak ada rema-rema yang biasanya tersiluetkan di balik awan pagi menyingsing
Kemana engkau? Kenapa semua begitu sunyi? Tidakkah engkau lupa luapan air Rinjani telah membasahi lembah yang engkau jaga saban waktu?
Air yang mengalir bening yang menghijaukan jiwa yang gersang.
Kini, masih terendap dalam diam
Semua. Ya semua!
Hati itu berdiri di antara bukit yang makin mencoklat
Mataram, 31 Agustus 2022
HATI
Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum
on
Agustus 31, 2022
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar