MENEMUI KIYAI MAS MIRAH

MENEMUI KIYAI MAS MIRAH
Oleh: Nuriadi Sayip

Kutemui engkau kini akhirnya
Dalam lelapmu yang tenang 
Engkau selalu berbisik tentang 
Kebesaran Tuhan yang menggema
Pada jiwa dan ruhmu
Yang engkau selungsurkan 
Kepada relung bathinku
Menjadikan aku sebagai wadag-mu
Untuk meneruskan cita-cita luhurmu

Pada setiap waktu aku beranjangsana
Dengan tafakkur dan sila-ku di hadapanmu
Engkau selalu merangkul aku 
Ditandai hadirnya angin semilir lembut
Dibarengi harum semerbak 
Yang tak bisa digambarkan kata-kata

Dengan hadirmu di setiap rapal wirid 
Yang terburai dari balik kedalaman pasrah
Engkau menyemburat dalam mimpi dan penglihatan orang-orang
Sebagai saksi bahwa engkau itu aku
Dan aku adalah engkau
Yang sejatinya kita telah menyatu
Dalam nafas dan kalbu yang terma'rifatkan

Kiyai... Hidupku kini bersuluh
Serupa Mas Mirah, sebongkah emas menyala yang dibatangi intan permata nan bening
Lalu mas mirah menjadi perlambang akan keluhuran hidup dan pengabdianmu
Yang terus bercahaya tanpa henti dan pamrih

Kiyai.... Betapa aku sangat bangga 
Yang kini bisa kuceritakan kepada cucumu
Bahwa mereka bukanlah dari wangsa antah berantah nan rendah tiada harga
Namun dengan hadirmu engkau adalah cantolanku yang ternyata Waliyullah dari trah bangsawan Majapahit dan Walisongo
Yang sungguh bisa aku dan mereka tauladani
Di samudera hayat sebagai manusia 
Sehingga berlaksana emas mirah yang bercahaya pada jamannya.

Kiyai...Engkau itu menyamar dalam kebersahajaan, yang sejatinya asmamu adalah Syeh Syarif Abdurrahman atau Raden Mas Jirah bin Syeh Sayyid Syarif Mutsannah alias Raden Nuna Abubakar alias Deneq Sadanah, 
Meski orang-orang mengenalmu hanya dengan nama Kiyai Sane alias Kiyai Mas Mirah.

'Kan kuterima dengan penuh syukur atas segala khodam yang melingkari sekujur raga
Alhamdulillahi robbil alamiin
Laa haulawala quwwatailla billah
Biarkan macan putih, naga putih, tongkat naga, sorban putih, dan pangeran berkuda itu menjadi makhluk setia
Karena mereka adalah penanda engkau tetap hadir
Pada setiap pojok kamar rumah yang sejatinya adalah Keratonmu
Sebagai bukti engkau adalah trah Jawa 
Yang berpangkal dari Kanjeng Sunan

Kiyai...terima kasih hai Leluhurku atas hadirmu
Untuk menyambut orang-orang baik yang datang menemuiku
Kiyai.... Engkau sejatinya berasal dari Bagdad, seorang Sayyid turunan Rasulullah dari jalur Sayidina Hasan
Namun melebur sebagai rakyat jelata di wangsa Sasak.

Kiyai...Aku selalu merindu bersua denganmu
Untuk dibimbing dan diarahkan ke Sejati
Semoga engkau tetap di tubuh, hati, dan pikiranku
Di sepanjang alur waktu yang tersisa di jentra hidup ini.

Labuapi,13 Juli 2024
(di saat duduk menyendiri dalam sepi)

MENEMUI KIYAI MAS MIRAH MENEMUI KIYAI MAS MIRAH Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum on Juli 13, 2024 Rating: 5

Post Comments

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.