ada apa sebenarnya?
tibatiba berubah dalam sekejap kilap
tanpa mampu membaca awan berarak pelan menyapa senyum.
ada apa sebenarnya?
tidakkah kita sudah dewasa?
dalam guratan takdir yang menyemburkan amoria
ke dalam relung yang terpipih rutinitas belaka.
jangan! tidak!
karena kita orang yang mempunyai rasa
hidupkan itu dalam bingkai yang tulus dan naluriah.
di mana angin bertiup
jika ia tidak mampu melampau pekatnya malam
gelap! iya memang.
tapi itu tanda alam yang biasa
bagi orang yang masih percaya
dunia ini adalah ladang
menabur benih dengan gairah suka.
Surabaya, 10 Juli 2018
Puisi: BERUBAH
Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum
on
Juli 11, 2018
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar