Puisi: KITA


kita itu eksis tatkala dua insan berada pada satu kata dan lokus yang sama
memandang langit membiru yang tanpa gemawan terbang dengan garang

kita itu ada. dan masih ada.
meski terbalut dalam rumbai selaksa tanya dan asa
yang kian hari kian terperi oleh lanskap kahanan

sabar. tidakkah mentari masih bersinar esok?
maka hiruplah udara malam ini yang dingin semriwing menusuk sumsum nafsu
yang dipasifkan oleh pasangan masing masing.
iya. kita masih ada.
nikmatilah!

Mataram, 6 Juli 2018

Puisi: KITA Puisi: KITA Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum on Juli 06, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.