Sudah tiga puasa masa terlewati
Ketika itu bulan tak henti-hentinya
Menebar sinar yang menghujam bumi
Ia tak bergeming
Ia tak menyerah
Ia tetap menebar cahaya
Meski tanah tak mengharapkan
Meski pucuk-pucuk pohon kelapa tak menghiraukan
Meski puncak Rinjani tak membutuhkan
Karena mereka memandsng sinarnya hanya semu
Yang tidak membuat iringan semut terlihat jelas masuk ke lubang
Maka sudah saatnya rembulan harus mengerti keadaan
Ia tak usahlah memaksa diri bersinar
Ia tak perlu lagi memarahi awan menutupinya
Biarkanlah!
Waktu akan menjawabnya kelak
Saatnya rembulan hibernasi
Beranjak menuju suwung yang menenangkan
Move on!
Lalu lupakan tentang bulan puasa yang tersinggahi
Semua kelak akan datang minta diteranginya.
MOVE ON
Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum
on
April 19, 2021
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar