IGAUAN PETANG

rumah berpetak terletak di dermaga suka

pada sore hari ketika suara hore riuh gemuruh

sesak nafas terasa karena panas membias

akibat kata kata lembut bernuansa tolak

oh ternyata

di antara senja yang datang di setiap kurun waktu

rumah, peraduan mimpi-mimpi, memberi tanda, kini menghimpit

tiada kuasa meninabobokan keadaan yang kian menyenja

karena suara sumbang berkumandang

tentang terompah langkah yang lepas

di pinggir masjid dini hari seminggu lalu

oh ternyata

rumah pun mengelak untuk bersuara

dalam bisu ia menolak nilai tentang kedamaian

karena sejatinya mukanya ia cadarkan

dengan daun kelor yang satu-satu merontok.

Labuapi, 2/3/2020