SUNYI SEPI

di tengah lautan hampar tak pernah henti menggoyangkan bercak riam
kapal itu berlalu begitu rupa
tanpa permisi, lurus melaju 
menembus tarian bongkahan ombak
seirama itu prisma paribasannya 
sunyi sepi

sebegitukah sang kala hadir?
dengan muka masai tak berkedip
mulut terkatup 
ia datang tanpa membawa cempaka warna
tanpa mengerling melibas buih membukit
setajam itu bilah hasrat menusuk 
sunyi sepi

di tepian angin yang mengikuti kepergiannya
dia hanya menitip salam, salam perpisahan
yang menjuntai menggapai ujung jari
bagai virus corona yang datang dan pergi tanpa iba
sunyi sepi.

Labuapi, 23 Maret 2020
SUNYI SEPI SUNYI SEPI Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum on Maret 23, 2020 Rating: 5

Post Comments

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.