ambiyar membakar jiwa
di sela daun pintu aku hanya bisa menatap
bahwa malam sudah menua
menandakan waktu tidur amatlah terlambat
aku lupa membaca sang waktu
begitu rupa ia berkelebat ibarat roda kendaraan bermesin jet
tak kuasa kutangkap sinopsis di setiap jengkal alur cerita
hanya ingin membuka lembaran terakhir
seperti apa rupa alam di penghujungnya
apakah masih berbunga ataukah sudah berguguran karena gagal menjadi buah
karena tak mampu menahan tiupan angin
apakah masih ada kata terlambat kala itu?
aku hanya bisa mendesah
sembari membiarkan malam membunuhku dalam kesepian tak bertepi.
Labuapi, 12 Maret 2020
TERLAMBAT
Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum
on
Maret 12, 2020
Rating:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar