MALAM SUKMA
malam merambat pelan
mendengar suara tanpa bunyi
dalam sukma yang dirajahi
asa yang mengambang di atas pelepah dahaga
tidakkah engkau jua merasa, dinda?
tidakkah daratan mayapada membawa tumbir kerinduan, dinda?
aku terbiris liris sembilu rasa disini
sejak empat malam engkau berlabuh
di pangkuan ibundamu di sana
aku menanti tanpa berkedip
sapa sapa di tengah gelap
sebagai syifa rasa yang meninggi
aku merengkuhmu lama di sini
melalui rupamu yang ayu di foto itu
aku padamu, kupendam dalam sedalam dalamnya di jiwa
untuk selamanya, tanpa terungkap.
Mataram, 17 Juni 2018
Puisi: MALAM SUKMA
Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum
on
Juni 17, 2018
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar