DI BALIK KELAMBU

Pagi sejuk menyusup di balik kelambu
Yang tipis menerawang putih 
Sembari pinggul mendeburkan ombak di putik karang
Diiringi musik serupa bayi menangis syahdu
Merindukan awan datang membawa makhkota

Hei, adakah malam sudah lupa pada kekuatan laki-laki yang membotak itu?
Hei, seberapa gunung tak lagi peka tusukan pedang yang bermata tajam itu?

Aha, pagi sudah berciak-ciak di lembaran baru semesta
Dengan hembusan segarnya dia merasuki kerongkongan 
Dengan suara merdu ayam berkokok melumat malam yang telah menua.

Lalu, sebegitukah rupa siklus urip ini melampah?
Namun jawaban tak 'kan kunjung tiba
Karena bertanya ibarat menyembur air tanpa basah di gua pekat di balik kelambu itu.

Mataram, 24 Oktober 2021 
DI BALIK KELAMBU DI BALIK KELAMBU Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum on Oktober 24, 2021 Rating: 5

Post Comments

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.