Pagi ini, ketika kopi hitam pekat menari-narikan uap asapnya seiring angin bertiup
Ketika bibir tebalku menggapit puntung rokok berapi
Aku membuka whatsaap
Kubaca seuntai pesan
Yang seketika berubah menjadi putri yang menarikan tari Bali
Dengan tubuhnya yang lentur bahasa tarian itu menyampaikan:
"Masihkah engkau hidup di sana?"
Mataram, 5 Oktober 2021
KETIKA KOPI HITAM
Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum
on
Oktober 05, 2021
Rating:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar