SURAT WILLIAM PENN UNTUK KAUM INDIAN TANGGAL 18 AGUSTUS 1681



William Penn menulis surat pendeknya ini bertanggal 18, bulan 8 (Agustus), tahun 1681 (London, 18th of 8th Month, 1681) saat dia masih berada di Inggris, sebelum datang ke Amerika. Surat ini ditulisnya sebenarnya untuk kelompok-kelompok masyarakat minoritas dan atau yang teralienasi di wilayah Pennsylvania khususnya, yaitu kaum Indian dan kaum kulit hitam. Kelompok yang pertama, saat itu, sedang menjadi obyek para pendatang Eropa untuk diperangi, ditaklukkan atau diokupasi, sedangkan yang kedua pun menjadi obyek kaum kulit putih dalam konteks penerapan sistem perbudakan. Kaum Indian memang tidak separah keadaannya seperti kaum kulit hitam yang sama sekali tidak mempunyai hak dan kebebasan melainkan diperlakukan seperti binatang atau sebagai property kaum kulit putih. Meskipun demikian, kaum Indian tetap saja keadaannya tersubordinasi disebabkan mereka pun dianggap sebagai bangsa atau ras yang tidak beradab sehingga harus dibasmi dari wilayah-wilayah yang didatangi oleh kaum kulit putih.

Secara umum, sebuah surat senantiasa mempunyai bagian atau unsur pembentuk internal yaitu: kepala surat, penanggalan surat, salam pembuka, tubuh surat, hal pokok surat (subject line), salam penutup, tanda tangan, nama penulis surat dan sebagainya.

Di antara unsur atau bagian surat yang disebutkan di atas ini, yang tampak pasti ada sebagai bukti bahwa karya William Penn ini adalah salam pembuka (salutation) dan salam penutup (complementary close). Adapun salam pembuka yang dipakai adalah: Salam Pembuka Surat William Penn (1681) My Friends. Sementara itu, Salam Penutup surat ini adalah:I am your loving friend,


Dengan realitas seperti ini, William Penn bermaksud untuk tidak melakukan hal sama yang umumnya dilakukan oleh kaum pendatang dari Eropa (orang kulit putih), tetapi hendak menjalin hubungan atau kontak dengan kedua pihak ini khususnya dalam bentuk pertemanan (friendship) yang menyiratkan nuansa kesetaraan. Logikanya adalah pertemanan atau persahabatan tidaklah mungkin terjadi dan berjalan dengan baik dan akrab apabila salah satu pihak dipandang lebih rendah (inferior) daripada pihak yang lain, atau tidak ada nuansa kesetaraan di antara mereka baik yang ditunjukkan melalui ucapan, sikap maupun tindakan.

Tawaran yang ditunjukkan oleh William Penn kepada kepada kaum Indian, karena dia terpengaruhi oleh ideologinya sebagai seorang Quakers. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sebagai seorang Quaker, William Penn memandang kedua kelompok masyarakat ini setara dan mempunyai hak yang sama dengan dirinya. William Penn dan kedua kaum atau kelompok masyarakat ini pada dasarnya mempunyai potensi yang sama yaitu sama-sama dapat mempunyai akses untuk menjalin kontak dengan Tuhan yang disebut the Living God atau the Inner Light. Dengan pandangan ini, ditambah juga pandangan universalisme dari Quakerisme, William Penn memperlihatkan kehendaknya sebagai ‘teman’ bagi kedua kelompok masyarakat ini. kesadaran tentang hal ini tersirat pada penggalan pernyataannya di kutipan di atas yang berbunyi: “My Friends, There is one great God and power that hath made the world and all things therein, to whom you and I, and all people owe their being and well being, and to whom you and I one day give an account for all that we don in the world…”.

Di samping itu, jalinan kontak yang berwujud nuansa kesetaraan ini, dalam bentuk teman atau tetangga, akan dapat dijalankan dengan baik apabila kedua kelompok masyarakat mempunyai pemikiran dan sikap yang sama seperti William Penn miliki. Pemikiran dan sikap yang dimaksud dilandasi oleh rasa cinta (love) dan perhatian (consent) yang tulus disertai dengan adanya rasa saling percaya (mutual trust). Rasa cinta dan perhatian yang tulus ini, menurut William Penn, dapat terwujud apabila semuanya dilandasi oleh keyakinan atau ketaatan kepada agama (ajaran Tuhan) yang dipeluk atau diyakini oleh masing-masing. Dengan ini juga, rasa atau niat untuk saling menghancurkan bisa dihindari atau dicegah sedemikian rupa. Pandangan seperti inilah yang dapat ditarik dari penggalan pernyataan William Penn pada kutipan suratnya yang berbunyi: “I desire to enjoy it with your love and consent, that we may always live together as neighbors and friends that we may always live together as neighbors and friends, else what would the great God say to us, who hath made us not to devour and destroy one another …”.


Surat William Penn ini merupakan ungkapan komitmen pribadinya atau testimoninya kepada kaum Indian, yang harus dipegang. Tujuannya adalah sekali lagi mengajak kaum Indian untuk hidup dengan adil, damai, dan penuh kerja sama.

Kata kunci: surat, live together, neighbors, friends, love, consent, not to devour and destroy, etc.


Oleh: Dr. Nuriadi, M.Hum
SURAT WILLIAM PENN UNTUK KAUM INDIAN TANGGAL 18 AGUSTUS 1681 SURAT WILLIAM PENN UNTUK KAUM INDIAN TANGGAL 18 AGUSTUS 1681 Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum on Februari 20, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.