Marah! Semua orang bisa marah
Ketika pandangan dan kenyataan berbeda.
Tidak sesuai pengharapan. Tak berterimakan narasi akal.
Marah! Ekspresi yang sangat jujur
Dari dalam diri orang yang waras, setidaknya dalam ukuran kebiasaan.
Dan itu lumrah. Dan itu baik. Melegakan jiwa.
Marah! Sudah berapa kali anda marah hari ini?
Tidak pernah! Berarti hidup anda memang sentosa. Berkali kali! Berarti anda sungguh mengerti diri.
Atau jangan-jangan anda sendiri tidak berani marah?
Astaga! Berarti hidup anda tidak wajar. Mengenaskan! Anda pengecut atas diri anda sendiri.
Marah! Sesungguhnya itu bahasa peduli
Pada setiap keadaan yang anda hadapi.
Dengan itu anda akan mulai mengerti atas bagaimana tindakan selanjutnya.
Mataram, 12 Januari 2018
Puisi: Tentang MARAH
Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum
on
Januari 12, 2018
Rating:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar