Puisi: SCOPUS

Scopus
Jenis makhluk apa sih engkau?
Hampir tiap hari pendidik pendidik perguruan tinggi
Ribut!
Kasak kusuk!
Bingung!
Gusar!
Seakan akan dunia ini 'kan gulung tikar
Jika mereka tak bisa bersahabat karib denganmu.

Scopus
Engkau ada tapi hanya orang orang tertentu yang mengenalimu
Engkau hebat tapi orang orang segelintir yang menandaimu

Tidak berdampak luas pada masyarakat kecil

Jangan tertawa! Tertawamu itu arogansimu
Jangan mengernyit! Sikapmu itu kesombonganmu

Scopus
Jangan salahkan kami yang awam ini menilaimu
Engkau ini penguasa baru di dunia
Penguasa di alam pendidikan
Sehingga orientasi hidup kami sepenuhnya ke engkau
Lupa pada kebesaran Tuhan
Lupa pada pemberian kemanfaatan luas pada masyarakat
Lupa pada kehidupan sejati sebagai manusia

Scopus
Jawablah secara jujur
Apakah engkau ini sedang membuat kerajaan hegemonik?
Apakah engkau ini tengah membangun bisnis yang mengguritai sistem pendidikan?
Ah, terlampau banyak pertanyaan besar di benak kami
Maklumilah, hei Scopus, kami awam!

Scopus
Sejak dulu aku bersekolah
Hidup kami ya begini begini saja
Pendidikan lokal kami sudah mampu mencerdaskan
Pendidikan lokal kami telah mampu mencerahkan
Padahal engkau belum lahir
Guru guru kami hebat dan pintar lho
Lalu engkau nyembul menguasa kini
Dunia kami galau, tercemaskan.

Scopus
Engkau sama sekali belum membawa kemajuan pada kami
Hidup kami tidak kaya sekaya Bill Gates
Kepintaran kami belum sehebat Albert Einstein
Kemanfaatan kami belum semasif Soekarno atau Gusdur
Sudahlah, Scopus, berhentilah mengikat pendidikan kami.

Mataram, 27 Desember 2017

Puisi: SCOPUS Puisi: SCOPUS Reviewed by Prof. Dr. H. Nuriadi Sayip S.S., M.Hum on Desember 27, 2017 Rating: 5

Post Comments

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.